Dalam perjalanan bahasa Indonesia yang kaya dan beragam, kata serapan dari bahasa Arab memegang peranan penting yang tidak dapat diabaikan. Pengaruh budaya, agama, dan sejarah telah memperkaya kosakata bahasa kita, menjadikannya lebih variatif dan mendalam. Kata-kata ini tidak hanya memperkaya komunikasi, tetapi juga mencerminkan interaksi yang telah terjadi antara dua budaya yang berbeda, menciptakan jembatan yang menghubungkan pemikiran dan perasaan.
Kata serapan dari bahasa Arab muncul seiring dengan kedatangan agama Islam di Indonesia pada abad ke-13. Melalui proses yang panjang, berbagai istilah dari bahasa Arab mulai diserap ke dalam bahasa lokal, mencakup banyak bidang, termasuk ilmu pengetahuan, agama, ekonomi, dan budaya. Sebagian besar kata ini digunakan dalam konteks keagamaan, seperti istilah yang berkaitan dengan ibadah, tetapi ada pula yang berfungsi dalam percakapan sehari-hari, menciptakan keselarasan antara kehidupan masyarakat dan nilai-nilai yang diusung oleh Islam.
Dalam daftar berikut, kita bisa menjelajahi berbagai kata serapan dari bahasa Arab yang digunakan dalam bahasa Indonesia. Setiap kata tidak hanya memiliki arti, tetapi juga menyimpan sejarah dan makna yang mendalam. Dengan memahami kata-kata ini, kita dapat lebih menghargai warisan budaya yang terjalin di dalamnya serta memperluas pengetahuan kita tentang bagaimana bahasa dapat mencerminkan perjalanan suatu bangsa.
Catatan:
Setiap kata tertaut dengan lema pada KBBI V Daring.
A B D F G H I J K L M N P Q R S T U W Y Z
A
- aba1 ( آبَاءٌ ābā’ )
- abad ( أَبَدٌ abad )
- abadi ( أَبَدِيٌّ abadī )
- abadiah ( أَبَدِيَّةٌ abadiyyah )
- abah2 ( أَبَاةٌ abāh )
- abdi ( عَبْدٌ ‘abd )
- abi ( أَبِي abī )
- abid1 ( آبِدٌ ābid )
- abid2 ( عَابِدٌ ‘ābid )
- abidin ( عَابِدِيْنَ ‘ābidīn )
- abjad ( أَبْجَدٌ abjad )
- abrar ( أَبْرَارٌ abrār )
- absah ( أَصَحُّ aṣaḥḥ )
- abtar ( أَبْتَرُ abtar )
- abu2 ( أَبُوْ abū )
- abulhayat ( أَبُوْ اَلْحَيَاةِ Abū l-hayāh )
- abuya ( اَبُوْيَا abuyā )
- abyad ( أَبْيَضُ abyaḍ )
- adab ( أَدَبٌ adab )
- adabiah ( أَدَبِيَّةٌ adabiyyah )
- adad ( عَدَدٌ ‘adad )
- adalat ( عَدَالَةٌ ‘adālah )
- Adam ( آدَمُ ādam )
- adas ( عَدَسٌ ‘adas )
- adat ( عَادَةٌ ‘ādah )
- adati ( عَادَتِيٌ ‘ādatī )
- adib ( أَدِيْبٌ adīb )
- adil ( عَادِلٌ ‘ādil )
- Adnan ( عَدْنُ ‘adn )
- afal ( أَفْعَالٌ af‘āl )
- afdal ( أَفْضَلُ afḍal )
- afiat ( عَافِيَةٌ ‘āfiyah )
- afwah ( عَفْوٌ ‘afw )
- afwan ( عَفْوًا ‘afwan )
- Ahad ( أَحَدٌ aḥad )
- ahadiat ( أحديت aḥadiyat )
- ahkam ( أَحْكَامٌ aḥkām )
- ahli ( أَهْلٌ ahl )
- ahlulbait ( أَهْلُ الْبَيْتِ ahlulbait )
- ahlulkitab ( أَهْلُ الْكِتَابِ ahlulkitāb )
- ahlulkubur ( أَهْلُ الْقُبُوْرِ ahlulqubūr )
- ahlunujum ( أَهْلُ النُّجُوْمِ ahl al-nujūm )
- ahlusuluk ( أَهْلُ السُّلُوْكِ ahl al-sulūk )
- ahlusunah ( أَهْلُ السُّنَّةِ ahl al-sunnah )
- ahmak ( أَحْمَقُ aḥmaq )
- ahmar ( أَحْمَرٌ aḥmar )
- ahsan ( أَحْسَنُ aḥsan )
- ahwal ( أَحْوَالٌ aḥwāl )
- aib ( عَيْبٌ ‘aib )
- ain1 ( عَيْنٌ ‘ain )
- ain2 ( عَيْنٌ ‘ain )
- ainulyakin ( عَيْنُ الْيَقِيْنِ ‘ain al-yaqīn )
- ainunjariah ( عَيْنٌ جَارِيَةٌ ‘ain jāriyah )
- ajab ( عَجَبٌ ‘ajab )
- ajaib ( عَجَائِبُ ‘ajāib )
- ajal ( أَجَلٌ ajal )
- ajnabi ( أَجْنَبِيٌّ ajnabī )
- ajnas ( أَجْنَاسٌ ajnās )
- akad ( عَقْدٌ ‘aqd )
- akaid ( عَقَائِدُ ‘aqā’id )
- akal ( عَقْلٌ ‘aql )
- akbar ( أَكْبَرُ akbar )
- akhbar ( أَخْبَارٌ akhbār )
- akhi ( أَخِيْ akhī )
- akhir ( آخِرٌ ākhir )
- akhirat ( آخِرَةٌ ākhir )
- akhirulkalam ( آخِرُ اَلْكَلَامِ ākhir al-kalām )
- akhirusanah ( آخِرُ السَّنَةِ ākhir al-sanah )
- akhlak ( أَخْلَاقٌ akhlāq )
- akhlaki ( أَخْلَاقِيٌّ akhlāqī )
- akhwal ( أَخْوَالٌ akhwāl )
- akhwat ( أَخَوَاتٌ akhawāt )
- akibat ( عَاقِبَةٌ ‘āqibat )
- akidah ( عَقِيْدَةٌ ‘aqīdah )
- akikah ( عَقِيْقَةٌ ‘aqīqah )
- akil ( عَاقِلٌ ‘āqil )
- akli ( عَقْلِيٌّ ‘aqlī )
- akliah ( عَقْلِيَّةٌ ‘aqliyyah )
- akmal ( أَكْمَلُ akmal )
- akrab ( أَقْرَبُ aqrab )
- Akrab2 ( عَقْرَبُ ‘aqrab )
- aksa ( أَقْصَى aqṣa )
- akwal ( أَقْوَالٌ aqwāl )
- alaf ( آلاَفٌ alāf )
- alaihi salam ( عَلَيْهِ السَّلَامُ ‘alaihissalām )
- alaika salam ( عَلَيْكَ سَلَامٌ ‘alaika salām )
- alaikum salam ( عَلَيْكُمْ سَلَامٌ ‘alaikum salām )
- alam ( عَالَمٌ ‘ālam )
- alamah ( عَلَّامَةٌ ‘allāmah )
- alamat ( عَلَامَةٌ ‘alāmah )
- alamatulhayat ( عَلَامَةُ الْحَيَاةِ ‘alāmah al-hayāh )
- alami ( عَالَمِيٌّ ‘ālamī )
- alamiah ( عَالَمِيَّةٌ ‘ālamiyyah )
- alamin ( عَالَمِيْنَ ‘ālamīn )
- alat ( آلاَتٌ ālāt )
- alawar ( اَلْأَعْوَرُ al-a‘war )
- alf ( أَلْفٌ alf )
- alhamdulillah ( اَلْحَمْدُ لِلّهِ al-ḥamd lillāh )
- alhasil ( اَلْحَاصِلُ al-ḥāṣil )
- aliah ( عَالِيَةٌ ‘āliyah )
- alif ( اَلِفٌ alif )
- alim ( عَالِمٌ ‘ālim )
- alimiah ( عَالِمِيَّةٌ ‘ālimiyyah )
- alimiat ( عَالِمِيَّاتٌ ‘ālimiyyāt )
- aljabar ( اَلْجَبْرُ al-jabr )
- Aljalil ( اَلْجَلِيْلُ al-jalīl )
- Alkabir ( اَلْكَبِيْرُ al-kabīr )
- Alkadim ( اَلْقَدِيْمُ al-qadīm )
- Alkadir ( اَلْقَدِيْرُ al-qadīr )
- alkah1 ( عَلَقَةٌ ‘alaqah )
- alkamar ( اَلْقَمَرُ al-qamar )
- alkasyaf ( اَلْكَشَّافُ al-kasysyāf )
- alkausar ( اَلْكَوْثَرُ al-kauṡar )
- alkisah ( اَلْقِصَّةُ al-qiṣṣah )
- alkitab ( اَلْكِتَابُ al-kitāb )
- alkitabiah ( اَلْكِتَابِيَّةُ al-kitābiyyah )
- Allah ( اللهُ allāh )
- allahu akbar ( اللهُ أَكْبَرُ allāh akbar )
- Allahuma ( اَللّهُمَّ allāhumma )
- almaktub ( اَلْمَكْتُوْبُ al-maktūb )
- Al-Malik ( اَلْمَالِكُ al-mālik )
- almalun ( اَلْمَلْعُوْنُ al-mal‘ūn )
- almarhum ( اَلْمَرْحُوْمُ al-marḥūm )
- almarhumah ( اَلْمَرْحُوْمَةُ al-marḥūmah )
- Almasih ( اَلْمَسِيْحُ al-masīḥ )
- almuazam ( اَلْمُعَظَّمُ al-mu‘aẓẓam )
- almuhit ( أَلْمُحِيْطُ al-muḥīṭ )
- almukhlis ( اَلْمُخْلِصُ al-mukhliṣ )
- Al-Qur’an ( اَلْقُرْآنُ al-qur’ān )
- alwasi ( اَلْوَاسِعُ al-wāsi‘ )
- amabakdu ( أَمَّا بَعْدُ ammā ba‘du )
- amah2 ( عَامَّةٌ ‘āmmah )
- amal ( عَمَلٌ ‘amal )
- amali ( عَمَلِيٌّ ‘amalī )
- amaliah ( عَمَلِيَّةٌ ‘amaliyyah )
- aman ( أَمَانٌ amān )
- amanah ( أَمَانَةٌ amānah )
- amanat ( أَمَنَةٌ amanah )
- amar ( أَمْرٌ amr )
- ami3 ( عَامِّيٌّ ‘āmmī )
- amil ( عَامِلٌ ‘āmil )
- amin ( آمِيْن āmīn )
- amir ( أَمِيْرٌ amīr )
- amirulbahar ( أَمِيْرُ اَلْبَحْرِ amīr al-baḥr )
- amirulhaj ( أَمِيْرُ اَلْحَاجِّ amīr al-ḥājj )
- amirulmukminin ( أَمِيْرُ الْمُؤْمِنِيْنَ amīr al-mu‘minīn )
- amsal ( أَمْثَالٌ amṡāl )
- anani ( أَنَانِيٌّ ananī )
- anasir ( عَنَاصِرُ ‘anāṣir )
- anbia ( أَنْبِيَاءُ anbiyā’ )
- anfakah ( عَنْفَقَةٌ ‘anfaqah )
- anfas ( أَنْفَسُ anfas )
- anjar ( أَنْجَرٌ anjar )
- ansar ( أَنْصَارٌ anṣar )
- ansari ( أَنْصَارِيٌّ anṣarī )
- arasy ( عَرْشٌ ‘arsy )
- arbab ( رَبَابٌ rabāb )
- ardi2 ( أَرْضِيٌّ arḍī )
- arif ( عَارِفٌ ‘ārif )
- arifin ( عَارِفِيْنَ ‘ārifīn )
- arwah ( أَرْوَاحٌ arwāḥ )
- asabat ( عَصَبَةٌ ‘aṣabah )
- asabiah ( عَصَبِيَّةٌ ‘aṣabiyyah )
- Asad ( أَسَدٌ asad )
- asal ( أَصْلٌ aṣl )
- asalamualaikum ( السَّلَامُ عَلَيْكُمْ al-salām‘alaikum )
- asali ( أَصْلِيٌّ aṣlī )
- asar1 ( عَصْرٌ ‘aṣr )
- asar2 ( أَثَرٌ aṡar )
- asas ( أَسَاسٌ asās )
- asasi ( أَسَاسِيٌّ asāsī )
- asfal1 ( أَسْفَلُ asfal )
- asfar ( أَصْفَرُ aṣfar )
- asidah ( عَصِيْدَةٌ ‘aṣīdah )
- askar ( عَسْكَرٌ ‘askar )
- asli ( أَصْلِيٌّ aṣlī )
- asma1 ( أَسْمَاءٌ asmā’ )
- asnad ( أَسْنَادٌ asnād )
- asrar ( أَسْرَارٌ asrār )
- astagfirullah ( اَسْتَغْفِرُ اللهَ astagfirullāh )
- aswad ( أَسْوَدُ aswad )
- asyik ( عَاشِقٌ ‘āsyiq )
- Asyura ( عَاشُوْرَاءُ ‘āsyurā’ )
- atar ( عِطْرٌ ‘iṭr )
- atlas2 ( أَطْلَسٌ aṭlas )
- aulia ( أَوْلِيَاءُ awliyā’ )
- aurat ( عَوْرَةٌ ‘aurat )
- autad ( أَوْتَادٌ awtād )
- awal ( أَوَّلٌ awwal )
- awam ( عَوَامٌّ ‘awāmm )
- ayat ( آيَاتٌ āyāt )
- ayatullah ( آيَةُ اللهِ āyatullāh )
- azab ( عَذَابٌ ‘ażāb )
- azal1 ( أَزَلٌ azal )
- azal2 ( عَزْلٌ ‘azl )
- azali ( أَزَلِيٌّ azalī )
- azam ( أَعْظَمُ a‘ẓam )
- azan ( أَذَانٌ ażān )
- azimat ( عَزِيْمَةٌ ‘azīmah )
- aziz ( عَزِيْزٌ ‘azīz )
- azmat ( عَظَمَةٌ ‘aẓamah )
A B D F G H I J K L M N P Q R S T U W Y Z